Asupan zat gizi dan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram Yogyakarta

Wayan Sugi Lestari, Siti Wahyuningsih, Desty Ervira Puspaningtyas

Abstract


Latar Belakang: Kelompok vegetarian di Indonesia mulai meningkat. Diet vegetarian dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah serta menurunkan risiko hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, kanker prostat, dan kanker kolon. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah  cross sectional dengan subjek penelitian semua penghuni asrama yang menerapkan diet vegetarian selama minimal satu tahun di Narayana Smrti Ashram. Variabel bebas adalah asupan zat gizi dan variabel terikat adalah kadar glukosa darah sewaktu (GDS) dan glukosa darah puasa (GDP). Asupan zat gizi didapatkan dengan menggunakan metode food recall 24 jam sebanyak tiga kali. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Rerata asupan energi sebesar 1.367,95±565,98 kcal; protein 51,30±21,22 g; lemak 38,00±15,72 g; karbohidrat 205,19±84,90 g; dan serat 15,01±3,63 g. Analisis korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan GDP dan GDS (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat dengan kadar glukosa darah pada vegetarian di Narayana Smrti Ashram.

Keywords


vegetarian; asupan zat gizi; kadar glukosa darah puasa; kadar glukosa darah sewaktu

Full Text:

PDF

References


Susianto, Widjaja H, Mailoa HJ. Diet vegetarian. Jakarta: Niaga Swadaya; 2008.

Fikawati S, Wahyuni D, Syafiq A. Status gizi ibu hamil dan berat lahir bayi pada kelompok vegetarian. Makara Kesehatan. 2012;16(1):29-35.

Anggraini L, Lestariana W, Susetyowati. Asupan gizi dan status gizi vegetarian pada komunitas vegetarian di Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;11(4):143-149.

American Dietetic Association. Position of the American Dietetic Association and dietitians of Canada: vegetarian diets. J Am Diet Assoc. 2009;109:1266-1282.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.

Siahaan G, Nainggolan E, Lestrina D. Hubungan asupan zat gizi dengan trigliserida dan kadar glukosa darah pada vegetarian. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2015;2(1):48-59.

Setiyani DA, Wirawanni Y. Perbedaan sindrom metabolik pada wanita vegetarian tipe vegan dan non vegan [skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2012.

Fraser GE. Vegetarian diets: what do we know of their effect on common chronic diseases. The American Journal of Clinical Nutrition. 2009;89 Suppl:1607S-1612S.

Sutiari NK, Khomsan A, Riyadi H. Konsumsi, status gizi, dan kesehatan masyarakat vegetarian dan nonvegetarian di Bali [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2008.

Almatsier S. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2003.

Rizzo NS, Sabaté J, Jaceldo-Siegl K, Fraser GE. Vegetarian dietary patterns are associated with a lower risk of metabolic syndrome: the adventist health study 2. Diabetes Care. 2011;34(5):1225-1227




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 ILGI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI