Correlation between milk bottle practice and diarrhea on children under five at Puskesmas Umbulharjo 1, Yogyakarta City
Abstract
Background: Diarrhea is one of the causes of death in children. The incidence of diarrhea in Yogyakarta City in 2014 was still quite high, as many as 917 cases. The use of milk bottles is one of the factors causing diarrhea in children. Milk bottles are susceptible to bacterial contamination due to poorthe use of milk bottles. Objective: To investigate the relationship between the practice of using milk bottles and the incidence of diarrhea in infants in the working area of Umbulharjo 1 Health Center, Yogyakarta City. Methods: The design of this study was cross sectional. The research was conducted in the Umbulharjo Community Health Center work area 1. The research subjects were 138 children aged 0–59 months and using milk bottles. Data were analyzed using Chi Square test to determine the relationship between the practice of using milk bottles and the incidence of diarrhea. Results: The practice of using milk bottles in 89 toddlers (64.5%) was included in the bad category while 49 toddlers (35.5%) were included in the good category. There was a relationship between the practice of using milk bottles with the incidence of diarrhea (p=0.00). Conclusion: The practice of using a good bottle of milk can reduce the risk of diarrhea in infants.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Lukacik M, Ronald L, Thomas, Jacob VA. A metanalysis of the effect of oral zinc in the treatment of acute and persistent diarrhea. Pediatrics. 2008;121(2):326-36 Diunduh dari: http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/121/2/326
Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.
Dwipoerwantoro PG, Badriul Hegar, Pustika A.W. Pola tatalaksana diare akut di beberapa rumah sakit swasta di Jakarta; apakah sesuai dengan protocol WHO? Sari Pediatri 2005;6:182-7.
Agus NS, Handoyo, Widiyanti. Analisis faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kejadian diare pada balaita di Puskesmas Ambal 1 Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Jurnal Keperawatan.2009; 5(2).
IDAI. Pencegahan dan pengobatan diare pada anak di rumah. 2009. Diunduh dari: http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.asp?q=200741515310.
Adisasmito, W. Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: systematic review penelitian akademik bidang kesehatan masyarakat. Makara Kesehatan. 2007; 11(1):1-10.
Burhanudin MA. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku ibu tentang cara perawatan botol susu dengan kejadian diare pada batita di Puskesmas Gatak [skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiah Surakarta; 2014. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/32265/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Profil Kesehatan DIY.2014.
Paramitha GW, Soprima M, Haryanto B. Perilaku ibu pengguna botol susu dengan kejadian diare pada balita. Makara Kesehatan. 2010;14(1): 46-50.
Kamila L., Suhartono, Endah N. Hubungan praktik personal higiene ibu & kondisi sanitasi lingkungan rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.2012; 11(2).
Maryanti E, Lesmana DS, Mandela H, Herlina S. Profil penderita diare anak di Puskemas Rawat inap Pekanbaru. JIK. 2014;8(2).
Palupi A, Hadi H, Soenarto SS. Status gizi dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak diare akut di ruang rawat inap RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinis Indonesia 2009;6(1):1-7
Setyowati M. Tingkat pengetahuan tentang higienitas botol susu pada ibu yang memiliki bayi dan balita usia 6 bulan-2 tahun di Desa Soka, Miri, Kabupaten Sragen. [Karya Tulis Ilmiah] Stikes Kusuma Husada Surakarta.2014. Diakses dari http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/15/01-gdl-melyanaset-727-1-melyana-5.pdf
Harris MFN, Heriyani F, Hayatie L. Hubungan higienitas botol susu dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Berkala Kedokteran. 2017. 13(1): 74-52.
Putra AI, & Rizky AR. Hubungan pemberian susu formula dengan kejadiaan diare pada bayi usia 0 – 6 bulan. JMJ. 2014. 2(1):27-3.
Rahayu SA. Hubungan perawatan botol susu dan perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada batita di wilayah kerja Puskesmas Delanggu. [Naskah Publikasi] Universitas Muhammadiyah Surakarta.2016. diakses dari http://eprints.ums.ac.id/42539/28/NASKAH%20PUBLIKASI-sri.pdf
Hapsari A. Tingkat pengetahuan ibu tentang higienitas botol bayi di Desa Sambirejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. [Karya Tulis Ilmiah] Stikes Kusuma Husada Surakarta. 2012. Diakses dari http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/1/01-gdl-arihapsari-14-1-ktiari-i.pd
DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i1.124
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ilmu Gizi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
lmu Gizi Indonesia indexed and listed by:
Ilmu Gizi Indonesia ISSN 2580-491X (Media Cetak) dan ISSN 2598-7844 (Media Online)
Adress:
Ilmu Gizi Indonesia
Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 4437888
Fax. (0274) 4437999
email: [email protected]/ [email protected]