Asupan energi, konsumsi suplemen, dan tingkat kebugaran pada atlet sepak bola semi-profesional

Riski Desiplia, Eka Novita Indra, Desty Ervira Puspaningtyas

Abstract


Latar Belakang: Kebutuhan energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak berperan untuk meningkatkan kesehatan dan stamina dalam permainan sepak bola. Aktivitas latihan pada sepak bola menyebabkan kebutuhan energi atlet mengalami peningkatan. Selain energi, atlet membutuhkan tambahan vitamin dan mineral, baik dari makanan atau dari konsumsi suplemen. Atlet sepak bola profesional memiliki pola latihan yang berbeda dengan atlet sepak bola semi-profesional yang turut berperan dalam perbedaan kebutuhan energi dan konsumsi suplemen.Tujuan: Mengetahui hubungan asupan energi dan konsumsi suplemen dengan tingkat kebugaran atlet sepak bola semi-profesional. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Klub Guntur FC dan HW UMY pada bulan Maret hingga April 2017. Subjek penelitian ini berjumlah 33 atlet sepak bola. Data asupan energi dan konsumsi suplemen dikumpulkan dengan formulir food recall 24 jam dan kuesioner penggunaan suplemen. Tingkat kebugaran diukur dengan multistage fitness test. Perbedaan proporsi dan rata-rata tingkat kebugaran berdasarkan asupan energi dan konsumsi suplemen dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Independent Sample T-test. Hasil: Lebih dari 50% subjek mengonsumsi suplemen jenis vitamin C, suplemen dalam bentuk cair dengan tingkat konsumsi setiap hari. Tidak terdapat perbedaan proporsi subjek dengan tingkat kebugaran, baik pada kelompok asupan baik dan kurang baik (p=0,331). Terdapat perbedaan proporsi subjek dengan tingkat kebugaran baik pada kelompok frekuensi konsumsi suplemen sering dan selalu (p=0,013). Terdapat perbedaan rata-rata tingkat kebugaran antara kelompok frekuensi konsumsi suplemen sering dan selalu (p<0,001). Kesimpulan: Tidak ada hubungan asupan energi dengan tingkat kebugaran atlet sepak bola. Ada hubungan frekuensi konsumsi suplemen dengan tingkat kebugaran atlet sepak bola.

Keywords


asupan energi; konsumsi suplemen; tingkat kebugaran; sepak bola

Full Text:

PDF

References


American Dietetic Association. Nutrition and athletic performance. Canada: American Collage of sport medicine; 2000.

Gibney MJ, Barrie MM, John MK, Lenore A. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2009.

Depkes RI. Pedoman kesehatan olahraga. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Masyarakat; 2002.

Bagustila ES. Konsumsi makanan, status gizi, dan tingkat kebugaran atlet sepak bola Jember United FC. [skripsi] Jember: Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember; 2015.

Yuliarti. Food suplement: panduan mengkonsumsi makanan tambahan untuk kesehatan anda. Yogyakarta: Banyu Media; 2008.

FIFA COCA Nutrition. Special needs of the semi-professional player [Internet]. [diakses pada 22 Juni 2018]. dari https://img.fifa.com/image/upload/xih9wzxfoaaoyqa2utzh.pdf.

Puspaningtyas DE, Afriani Y, Mahfida SL, Kushartanti W, Farmawati A. Effect of exercise on lipid peroxidation in student soccer players. J Med Sci.2018;50(1):91−100.

Notoadmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Bryantara OF. Hubungan antara usia, konsumsi suplemen, dan status IMT dengan kebugaran jasmani atlet sepak bola [skripsi]. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga; 2015.

MacLarenD. Nutrition dalam science and soccer. UK: Spon Press Taylor & Francis Group; 2003.

Barry B, Miller BF. Introduction to sports nutrition: energy metabolism in sports nutrition energy metabolism and exercise. New York: CRC Press, Taylor& Francis Group; 2008.

Iriyanto DP. Panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan. Yogyakarta: Penerbit Andi; 2007.

Reilly T. Fitness assessment dalam science and soccer. UK: Spon Press Taylor & Francis Group; 2003.

Olivia F, Alam S, Hadibroto I. Seluk beluk food supplement. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2006.

Halimah N. Hubungan konsumsi vitamin C dengan kesegaran jasmani pada atlet sepak bola di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Jawa Tengah [skripsi]. Semarang: Progam Studi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang; 2016.

Puspaningtyas DE, Sudargo T, Farmawati A. Efek minuman kombinasi maltodekstrin dan vitamin C terhadap VO2maks atlet sepak bola. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;12(1):20−27.

American Dietetic Association. Nutrition and Athletic Performance. Medicine & Science in Sports & Exercise. 2009; 41(3):709−731.

Hidayati NL. Buku ajar: asuhan gizi olahraga. Yogyakarta: Rapha Publishing; 2015.

Muizzah L. Hubungan antara kebugaran dengan status gizi dan aktivitas fisik pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013 [skripsi]. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah; 2013.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor Hz K.00.05.23.3644 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan. Jakarta: BPOM; 2004.

Dahlan, MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan, deskriptif, bivariat, dan multivariat dilengkapi aplikasi dengan menggunakan SPSS. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Magfirah F, A Wijanarka, NI Arovah. Hubungan tingkat pengetahuan gizi olahraga, frekuensi konsumsi suplemen, dan status gizi dengan kebugaran jasmani atlet di Klub Sepak bola PSIM Yogyakarta. Medika Respati. 2013;8(1).

Khorshidi-Hosseini M, Nakhostin-Roohi B. Effect of glutamine and maltodextrin acute supplementation on anaerobic power. Asian J Sports Med. 2013;4(2):131−6.

Sugiarto. 2012. Hubungan asupan energi, protein, dan suplemen dengan tingkat kebugaran. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 2012;2(2);94−101.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.72

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 ILGI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: [email protected]/ [email protected]

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI