Korelasi citra tubuh dan ketidakpuasan tubuh dengan perilaku makan mahasiswi di Universitas Kusuma Husada Surakarta

Dyah Ayu Kusuma Wardani; Dewi Kusumawati; Budi Prasetyo

doi:10.35842/ilgi.v8i1.492

Korelasi citra tubuh dan ketidakpuasan tubuh dengan perilaku makan mahasiswi di Universitas Kusuma Husada Surakarta

Dyah Ayu Kusuma Wardani, Dewi Kusumawati, Budi Prasetyo

Abstract

Latar Belakang: Citra tubuh yang negatif menyebabkan ketidakpuasan pada tubuh sehingga menyebabkan perasaan ingin mengubah bentuk tubuh menjadi ideal secara drastis dengan berbagai cara yang keliru. Salah satunya dengan diet ketat yang menyebabkan terjadinya perilaku makan yang berisiko. Prevalensi mahasiswa dengan perilaku makan yang berisiko mengalami eating disorder berkisar dibawah 10% di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Adapun di Malaysia 13,8% dan Myanmar 20,6%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara citra tubuh dan ketidakpuasan tubuh dengan perilaku makan mahasiswi di Universitas Kusuma Husada Surakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Kusuma Husada Surakarta sebanyak 35 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah citra tubuh yang diukur dengan Body Shape Questionnaire-16 (BSQ-16). Adapun ketidakpuasan tubuh diukur menggunakan Contour Drawing Rating Scale (CDRS). Variabel terikat pada penelitian ini adalah perilaku makan yang diukur dengan Eating Habits Questionnaire (EHQ). Analisis data menggunakan uji Spearman dan uji Pearson. Hasil: Terdapat korelasi yang signifikan antara citra tubuh dengan perilaku makan pada kategori weight concern/dieting (r=0,485; p=0,003) dan total skor (r=0,365; p=0,031). Terdapat juga hubungan yang signifikan antara ketidakpuasan tubuh dengan perilaku makan pada kategori weight concern/dieting (r=0,431; p=0,010). Kesimpulan: Ada korelasi antara citra tubuh dan ketidakpuasan tubuh dengan perilaku makan pada kategori weight concern/dieting serta ada korelasi citra tubuh dengan total skor perilaku makan.

Keywords

citra tubuh; ketidakpuasan tubuh; mahasiswi; perilaku makan

References

Rahman N, Dewi NU, Armawaty F. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja SMA Negeri 1 Palu. Jurnal Preventif. 2016;7(1):1–64.

Tantiani T & Syafiq A. Perilaku makan menyimpang pada remaja di Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.2008;2(6):255–262.

Pengpid S & Peltzer K. Risk of disordered eating attitudes and its relation to mental health among university students in ASEAN. Eat Weight Disorders.2018;23(3):349–355.

Rares BPS, Punuh MI, Malonda NSH Gambaran perilaku makan pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Jurnal KESMAS.2022;11(2):143–150.

Santi M. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2013.

Eprillia, DM. Hubungan body image dengan perilaku makan menyimpang pada remaja:sebuah literature review. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia.2022;18(2).

Lefaan NP. Hubungan antara faktor lingkungan, citra tubuh dan diet penurunan badan pada remaja putri di SMA di Distrik Abepura Kota Jayapura. Tesis, Universitas Gadjah Mada;2012.

Kapoor A, Upadhyay MK, Saini NK. Relationship of eating behavior and self-esteem with body image perception and other factors among female college students of University of Delhi. Journal of Education and Health Promotion.2022;11:80.

Respati SH. Status gizi, harga diri dan citra tubuh dalam perilaku fad diets pada remaja putri SMA Negeri 6 Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada;2014.

Ramadhani IP & Paramita PP. Pengaruh sikap terkait standar kecantikan terhadap perilaku makan yang tidak sehat pada remaja dengan ketidakpuasan tubuh sebagai variabel mediator. Berajah Journal. 2023;3(1):125–130.

Norton K & Olds T. Anthropometrica: a textbook of body measurement for sports and health courses. Adelaide: UNSW Press;1996.

Evans C & Dolan B. Body shape questionnaire: derivation of shortened “alternate forms”. International Journal of Eating Disorders. 1993;13: 315–321.

Thompson MA & Gray JJ. Development and validation of a new body-image assessment scale. Journal of Personality Assessment.1995;64(2): 258–269.

Cocker S & Roger D. The construction and preliminary validation of a scale for measuring eating disorders. Journal of Psychosomatic Research. 1990;34:223–231.

Hastuti J. Anthropometry and body composition of Indonesian adults: an evaluation of body image, eating behaviours, and physical activity. Disertasi, Quensland University of Technology;2013.

Wardani DAK. Hubungan imej tubuh dan obesitas terhadap perasaan stres pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada;2015.

Wardani DAK & Hastuti J. Body dissatisfaction and perceived stress among obese and non-obese university students in Yogyakarta. Conference Paper: The 2nd International Meeting of Public Health 2016 Public Health Perspective of Sustainable Development Goals: Challenges and Opportunities in Asia Pacific Region. KnE Life Sciences: 161–170.2019.

Almatsier S, Soetardjo S, Soekatri M. Gizi seimbang dalam daur kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;2011.

Sari NP. Pengaruh uang saku terhadap pola konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu;2019.

Kurniawan MWW & Widyaningsih TD. Hubungan pola konsumsi pangan dan besar uang saku mahasiswa manajemen bisnis dengan mahasiwa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya terhadap status gizi. Jurnal Pangan dan Agroindustri.2017; 5(1):1–12.

Nicholson W. Teori ekonomi mikro I. Raja Grafindo Persada: Jakarta; 1991.

Barry PD. Psychosocial nursing: care of physically ill patients and their families. Philadelphia: Lippincott; 1996.

Azhari. Hubungan aktifitas fisik, kebugaran fisik dan imej tubuh dengan kejadian obesitas pada siswa SMA di Kota Banda Aceh Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Tesis, Universitas Gadjah Mada; 2007.

Irmayanti A. Hubungan antara media expposure, tingkat ketidakpuasan terhadap ukuran bentuk tubuh dan self-esteem remaja puteri Jakarta. Skripsi, Universitas Indonesia;2009.

Liechty JM. Body image distortion and three types of weight loss behaviors among nonoverweight girls in the United States. Journal of Adolescent Health.2010;47(2):176–82.

Sukmadja D, Hastuti J, Rahmawati NT, Sudargo T. Korelasi perilaku makan dengan tebal lipatan kulit pada mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta. Skripsi, Universitas Gadjah Mada; 2016.

Baceviciene M, Jankauskiene R & Balciuniene V. The role of body image, disordered eating and lifestyle on the quality of life in Lithuanian university students. International Journal of Environmental Research and Public Health.2020;2,17(5):1593.

Brownell KD & Rodin J. The dieting maelstrom. Is it possible and advisable to lose weight? American Psychologist. 1994;49(9):781–91.

Tamhane NM. The role of body image, dieting, self-esteem and binge eating in health behaviors. Masters These, Eastern Illinois University; 2017.

Sulistyan A, Huriyati E, Hastuti J. Distorsi citra tubuh, perilaku makan, dan fad diets pada remaja putri di Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.2016;12(3): 99–107.

Kurniawan MY & Briawan D. Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja perempuan. Jurnal Gizi dan Pangan.2014;9(2):103–108.

Permanasari K & Arbi DKA. Pengaruh ketidakpuasan tubuh terhadap kecenderungan gangguan makan pada remaja. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental.2022;2(1):776–788.

DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v8i1.492