Asupan zat gizi makro, status gizi, dan gejala depresi terhadap kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis

Eriska Zuliawanty, Khairizka Citra Palupi, Yulia Wahyuni, Putri Ayu Anjani

Abstract


Latar Belakang: Kualitas hidup yang optimal merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan penyakit gagal ginjal kronik untuk menurunkan progresivitas penyakit. Asupan zat gizi, status gizi dan gejala depresi memengaruhi kualitas hidup pasien ginjal kronis (PGK) dengan hemodialisis. Masih terbatas penelitian di Indonesia terkait peran gizi terhadap kualitas hidup pasien PGK dengan hemodialisis. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, status gizi, dan gejala depresi terhadap kualitas hidup pada pasien PGK dengan hemodialisis di RSUD Kota Bekasi. Metode: Jenis penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 56 responden yaitu pasien rawat jalan gagal ginjal kronik dengan hemodialisis. Data asupan diukur menggunakan recall 2x24 jam. Data gejala depresi diukur menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory II (BDI II). Data kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner Kidney Disease Quality of Life Short Form (KDQOL-SF). Status gizi diukur menggunakan timbangan injak digital untuk berat badan dan self report tinggi badan dari data rekam medis. Analisis statistik menggunakan uji deskriptif dan uji Spearman Rank atau Pearson Product Moment sesuai normalitas data. Hasil: Rata-rata responden berusia >45 tahun. Terdapat hubungan antara asupan energi dan karbohidrat dengan kualitas hidup (p=0,023 dan p=0,008). Sementara itu, tidak terdapat hubungan antara asupan lemak, protein dan status gizi dengan kualitas hidup (p≥0,05). Terdapat hubungan antara gejala depresi terhadap kualitas hidup (p=0,001). Kesimpulan: Asupan energi, asupan karbohidrat, dan gejala depresi berhubungan dengan kualitas hidup. Sementara asupan protein dan lemak serta status gizi tidak berhubungan dengan kualitas hidup.


Keywords


asupan; depresi; gagal ginjal kronik; hemodialisis; kualitas hidup

References


Neuen BL, Chadban SJ, Demaio AR, Johnson DW, & Perkovic V. Chronic kidney disease and the global NCDs agenda. BMJ global health. 2017;2(2).

Kemenkes. Peran pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian gangguan ginjal pada anak. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tropik Di Indonesia. 2018. p.1–18.

IRR. 9th report of Indonesian Renal Registry. Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) [Internet]. 2016. Available from: https://www.indonesianrenalregistry.org/ data/ INDONESIAN% 20 RENAL%20REGISTRY%202016.pdf.

IRR.. 11th report of Indonesian Renal Registry. Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) [Internet]. 2018. Available from: https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR%202018.pdf. diakses pada 15 Januari 2024.

Widiana IGR, Kandarini Y, Suardana IK, & Suka N. Terapi dialisis, buku pegangan untuk dokter dan perawat dialisis. Udayana University Press: Denpasar; 2017.

D Iorember FM. Malnutrition in chronic kidney disease. Frontiers in pediatrics. 2018;6:161.

Kim SM & Jung JY. Nutritional management in patients with chronic kidney disease. The Korean journal of internal medicine. 2020;35(6):1279–1290.

Kang SS, Chang JW, & Park Y. Nutritional status predicts 10-year mortality in patients with end-stage renal disease on hemodialysis. Nutrients. 2017;9(4):399–411.

Widowati SR. Tingkat kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik terapi hemodialisis. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;6(2):107–112.

Dwyer JT, Larive B, Leung J, Rocco M, Burrowes JD, Chumlea WC, et al. Hemodialysis (HEMO) Study Group. Nutritional status affects quality of life in Hemodialysis (HEMO) Study patients at baseline. Journal of Renal Nutrition. 2002;12(4):213–223.

Vasilieva IA. Quality of life in chronic hemodialysis patients in Russia. Hemodialysis International. 2006;10(3):274–278.

Jayakumar S, Jennings S, Halvorsrud K, Clesse C, Yaqoob MM, Carvalho LA, & Bhui K. A systematic review and meta-analysis of the evidence on inflammation in depressive illness and symptoms in chronic and end-stage kidney disease. Psychological Medicine. 2023;53(12):5839–5851.

Mailani F. Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis: systematic review. Ners jurnal keperawatan. 2015;11(1):1–8.

Ekaputri GJ & Khasanah TA. Hubungan asupan energi dan protein terhadap status gizi pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa. Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary). 2022;2(2):16–23.

Ma’shumah N, Bintanah S, & Handarsari E. Hubungan asupan protein dengan kadar ureum, kreatinin, dan kadar hemoglobin darah pada penderita gagal ginjal kronik hemodialisa rawat jalan di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi. 2014;3(1):22–32.

Machali I. Metode penelitian kuantitatif panduan praktis merencanakan, melaksanakan dan analisis dalam penelitian kuantitatif. Buku, Vol. 1 (Cet. 1). Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-602-603461-8; 2016.

Andika R, Hamid ARAH, & Rodjani A. Validity and reliability tests for administration of kidney disease quality of life-short form in Indonesian version. Indonesian Journal of Urology. 2022;29(01):28–33.

Ginting H, Näring G, Van Der Veld WM, Srisayekti W, & Becker ES. Validating the beck depression inventory-II in Indonesia's general population and coronary heart disease patients. International Journal of Clinical and Health Psychology. 2013;13(3):235–24211.

Tjekyan S. Prevalensi dan faktor risiko penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2014;46(4):275–281.

Smeltzer S, Bare B, & Cheever K. Textbook of medical surgical nursing. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008.

Ipo A, Aryani T, & Suri M. Hubungan jenis kelamin dan frekuensi hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi. 2018;5(2):46–55.

Moehji S. Ilmu Gizi 2. Jakarta: Papas Sinar Sinanti; 2003.

Lajuck KS. Status gizi pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 yang menjalani hemodialisis adekuat dan tidak adekuat. J e-Clinic. 2016;4(2).

Ibrahim K, Taboonpong S, & Nilmanat K. Coping and quality of life among indonesians undergoing hemodialysis. Thai J Nurs Res. 2009;13(2):109–117.

Tannor EK, Norman BR, Adusei KK, Sarfo FS, Davids MR, & Bedu-Addo G. Quality of life among patients with moderate to advanced chronic kidney disease in Ghana-a single centre study. BMC nephrology. 2019;20:1–10.

Syaiful HQ, Oenzil F, & Afriant R. Hubungan umur dan lamanya hemodialisis dengan status gizi pada penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(3).

Pernefri Indonesia. Konsensus nutrisi pada penyakit ginjal kronik. Jakarta: Perhimpunan Nefrologi Indonesia; 2011.

Purnamasari DU. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan nafsu makan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis (studi kasus di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo). Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman. 2017;1(01):23–35.

Fahmia NI, Mulyati T, & Handarsari E. Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa rawat jalan di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi. 2012;1(1);1–10.

Mahan K. Food, Nutrition and Diet Therapy. USA: Elsevier; 2004.

Rachmawati TY. Hubungan pengetahuan gizi dengan asupan energi, protein, phospor, dan kalium pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis rutin di RSUD Tugurejo Semarang. Journal of Nutrition College. 2014;3(1):271–277.

Yuwono. Kualitas hidup menurut spitzer pada penderita gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa di Unit Hemodialisis RSUP Dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang; 2010.

Kusumastuti RW. Hubungan asupan zat gizi makro (energi, protein, lemak, karbohidrat) terhadap status gizi pasien gagal ginjal kronik rawat jalan dengan hemodialisis di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.

Santos ACBD, Machado MDC, Pereira LR, Abreu JLP, & Lyra MB. Association between the level of quality of life and nutritional status in patients undergoing chronic renal hemodialysis. Brazilian Journal of Nephrology. 2013;35:279–288.

Bellizzi V, Di Iorio BR, Terracciano V, Minutolo R, Iodice C, De Nicola L, & Conte G. Daily nutrient intake represents a modifiable determinant of nutritional status in chronic haemodialysis patients. Nephrology Dialysis Transplantation. 2003;18(9):1874–1881.

Corwin E. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC; 2001.

Sagala DSP. Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA. 2015;1(1):8–16.

Hu L, Zhao C, Wang M, Su S, Weng M, & Wang W. Dynamic healthy food accessibility in a rapidly urbanizing metropolitan area: Socioeconomic inequality and relative contribution of local factors. Cities. 2020;105:102819.

Sesso R, Rodrigues-Neto JF, & Ferraz MB. Impact of socioeconomic status on the quality of life of ESRD patients. American Journal of Kidney Diseases. 2003;41(1):186–195.

Aminah S. Tingkat depresi dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (GGK) berdasarkan tingkatan usia di RSUD Dr. H. Soewondho Kendal. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian. 2017;15(1):34–39.

Hemati Z, Alidosti M, Sharifirad G, & Kargar M. The relationship between depression and quality of life among hemodialysis patients in Chaharmahal and Bakhtiari province in the year 2011. Journal of education and health promotion. 2013;2:40–43.

Armaly Z, Farah J, Jabbour A, Bisharat B, Qader AAE, Saba S, ... & Bowirrat A. Major depressive disorders in chronic hemodialysis patients in Nazareth: identification and assessment. Neuropsychiatric disease and treatment. 2012;329-338.

Cukor D, Cohen SD, Peterson RA, & Kimmel PL. Psychosocial aspects of chronic disease: ESRD as a paradigmatic illness. Journal of the American Society of Nephrology. 2007;18(12):3042–3055.

Finkelstein FO, Wuerth D, Troidle LK, & Finkelstein SH. Depression and end-stage renal disease: a therapeutic challenge. Kidney international. 2008;74(7):843–845.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v8i1.462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Ilmu Gizi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: [email protected]/ [email protected]

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI