Deteksi masalah kesehatan bagi lanjut usia Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan
Abstract
Latar Belakang:Lanjut usia (lansia) merupakan golongan umur yang rentan mengalami berbagai permasalahan gizi dan kesehatan, baik status gizi kurang maupun status gizi lebih karena adanya perubahan pola makan. Permasalahan lain yang biasa dialami paralansia adalah hipertensi, hiperurisemia, dan hiperglikemia. Tujuan: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui persentase kejadian malnutrisi, hipertensi, hiperurisemia, dan hiperglikemia pada lansia. Pengabdian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia untuk melakukan pemeriksaan secara dini dan berkala. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan yang dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, pengecekan kadar asam urat dan kadar glukosa darah. Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah menggunakan timbangan digital, mikrotoa, dan tensimeter digital.Pemeriksaan darah dilakukan secara cepat menggunakan easy touch.Sasaran pengabdian adalah lansia di RW 07 Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta yang berjumlah 48 orang (13 laki-laki dan 35 perempuan). Hasil: Diketahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT) secara berurutan adalah 57,84 ± 10,62; 153,23 ± 7,12; dan 24,58 ± 3,96. Data pemeriksaan kesehatan menunjukan tekanan darah sistole, tekanan darah diastole, kadar asam urat dan glukosa adalah 132 (88 – 175); 78 (60 – 109); 6,1 (3,10 – 15,90); dan 112,5 (55 – 261).Persentase obesitas, hipertensi, hiperurisemia, dan hiperglikemia secara berurutan adalah 50%; 35,4%; 47,9%; 16,7%. Kejadian obesitas, hipertensi, dan hiperurisemia lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki. Kesimpulan: Mayoritas sasaran pengabdian memiliki status gizi obesitas, tekanan darah pre-hipertensi dan hipertensi, normourisemia, dan normoglikemia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albert IH, Mary BO, and Rebbeca T. Research Report Comparative Study of Elderly in Asia; Future Characteristics of the Elderly in Developing Countries and Their Implications for Policy. Population Studies Center, University of Michigan, Institute for Social Research, 2006.
Sri MA dan Ghazy M. Horst P (UNFPA), editor. UNFPA Indonesia Monograph Series: No.1, Indonesia on the Threshold of Population Ageing. Jakarta: United Nations Population Fund [UNFPA] Indonesia; 2014
United Nations Population Fund [UNFPA]. Indonesia Needs to Prepare for Population Ageing [internet]. Jakarta: National Programme Officer on Population and Development, United Nations Population Fund [UNFPA]; 2013 [cited 2017 May 20]. Available from: http://indonesia.unfpa.org/news/2016/11/indonesia-needs-to-prepare-for-population-ageing.
Sudirman N. Indonesia at 70: Prepare for Aging Population [internet]. Makassar: The Jakarta Post; 2015 [cited 2017 May 20]. Available from: http://www.google.co.id/amp/www.thejakartapost.com/amp/news/2015/08/15/indonesia-70-prepare-aging-population.html.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Tri BWR, Dinni A, Lindawati K, Asviretty, Damona K, Hernani D, Upik R. Population Ageing and Policy Framework on Healthy Ageing in Indonesia. 2015 APRU Angeing in the Asia-Pacific Research Symposium, UNSW Sydney Australia; 2015.
DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i1.15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ilmu Gizi Indonesia
lmu Gizi Indonesia indexed and listed by:
Ilmu Gizi Indonesia ISSN 2580-491X (Media Cetak) dan ISSN 2598-7844 (Media Online)
Adress:
Ilmu Gizi Indonesia
Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 4437888
Fax. (0274) 4437999
email: [email protected]/ [email protected]