Tinggi badan orang tua, pola asuh dan kejadian diare sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita di kabupaten Bondowoso
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;2017.
Al-Rahmad AH, Miko A, Hadi A. Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi dan karakteristik keluarga di Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes. 2013;6(2):169˗184.
Lestari W, Margawati A, Rahfiludin Z. Faktor risiko stunting pada anak umur 6˗24 bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia. 2014; 3 (1): 37˗45.
Amin NA, Julia M. Faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua serta hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6˗23 bulan. Jurnal Gizidan Dietetik Indonesia. 2014; 2 (3): 170˗177.
Paudel R, Pradhan B, Wagle RR, Pahari DP, Onta SR. Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal. 2012; 39 (3):18˗24.
Kementerian Kesehatan RI. Penurunan stunting jadi fokus pemerintah [internet].Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018a. [diakses pada 01 November 2018].dari http://www.depkes.go.id/article/print/18050800004/penurunan-stuntingjadi-fokus-pemerintah. html.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan nasional RISKESDAS 2018. Jakarta:Kemenkes RI; 2018b.
Dinkes Bondowoso. Data hasil bulan timbang TB/U bulan Februari 2019.Bondowoso: Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso; 2019.
Rifai R, Wahab A, Prabandari YS.Kebiasaan cuci tangan ibu dan kejadian diare anak: Studi di Kartanegara. BKM Journal of Community Medicine and Public Health. 2016; 32 (11): 409˗414.
Kementerian Kesehatan RI. Situasi dan analisis ASI eksklusif. Jakarta: KemenkesRI; 2014.
Negara AJ, Sukriyadi, Yusuf. Pengaruh perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian penyakit diare di SDN 003 Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2014; 4 (1):21˗28.
Grafika D, Sabilu Y, Munandar S. Faktor risiko kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga terhadap kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Benu˗Benua Kota Kendari tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.2017;2 (7): 1˗10.
Ngaisyah D, Septriana. Hubungan tinggi badan orang tua dengan kejadian stunting.Jurnal Ilmu Kebidanan. 2016; 3(1): 49 57.
Hapsari W. Hubungan pendapatan keluarga, pengetahuan ibu tentang gizi,tinggi badan orang tua, dan tingkat pendidikan ayah dengan kejadian stunting pada anak umur 12˗59 bulan [skripsi].Surakarta: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018.
Adriani M, Wirjatmadi B. Gizi dan kesehatan balita: peranan mikro zinc pada pertumbuhan balita. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2014.
Loya RRP, Nuryanto. Pola asuh pemberian makan pada balita stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal of Nutrition College. 2017; 6 (1): 83˗95.
Hidayat A. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
Pratiwi TD, Masrul, Yerizel E. Hubungan pola asuh ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.2016;5 (3): 661˗665.
Kurnia W, Ibrahim IA, Damayanti DS. Hubungan asupan zat gizi dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting anak usia 24˗59 bulan di Posyandu Asoka II Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Media Gizi Pangan. 2016; 18 (2): 70˗77.
Subagyo B, Santoso NB. Diare akut. Buku Ajar: Gastroenterologi˗Hepatologi.Jakarta: IDAI; 2012.
DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v4i1.148
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ilmu Gizi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
lmu Gizi Indonesia indexed and listed by:
Ilmu Gizi Indonesia ISSN 2580-491X (Media Cetak) dan ISSN 2598-7844 (Media Online)
Adress:
Ilmu Gizi Indonesia
Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 4437888
Fax. (0274) 4437999
email: [email protected]/ [email protected]