The economic status of parents and family food security as a risk factor for stunting in children under five years old in Bejiharjo Village

Ulfa Malika Putri Raharja, Waryana Waryana, Almira Sitasari

Abstract


Background: The prevalence of stunting among children under five years old in Gunungkidul Regency are 27.9%, and in the Karangmojo II Community Health Center work area are 30.25% or 337 children under five years old. Stunting that occurs in children under five years old can have an impact on decreasing productivity, increasing the risk of degenerative diseases, decreasing intelligence, and increasing the birth of babies with low birth weight in the future. Objective: To examine the risk factors of parents' economic status and family food security against the incidence of stunting in children under five years old  in Bejiharjo Village. Methods: The type of research was an analytical (observational) survey with a case-control study approach. The subjects of this study were children aged 24−59 months. This research was conducted on February 2019. The sampling technique used to determine the area was purposive sampling, and to determine the sample was simple random sampling. The research instruments used were economic and family food security questionnaires. One hundred forty-one children under five years old became the subject in this study. Data were analyzed by using Chi-Square analysis. Results: Bivariate analysis showed economic status of parents (p=0.002; OR=3.182) and family food security (p=0.007; OR=3.164) were risk factor for stunting in children under five years old in Bejiharjo Village. Conclusion: The economic status of parents and family food security act as risk factor for stunting in infants in Bejiharjo Village

Keywords


economic status; household food security; stunted; children under five years old

Full Text:

PDF

References


Balitbangkes RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Balitbangkes RI. InfoDATIN. Jakarta Selatan: Kemenkes RI; 2016.

Direktorat Gizi Masyarakat. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta Selatan: Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan; 2018.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Data Rekap Hasil PSG Per Puskesmas (TB/U). Gunungkidul; 2017.

Farah OA, Ninna R, dan Mury R. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factor Affecting Stunting on Toddlers in Rular and Urban Areas). e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2015;3(1):163-170.

Dewi N. Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Jurnal Medika Respati. 2015;X(4):65-70.

Wanda L, Ani M, Zen R. Faktor Risiko Stunting pada Anak Umur 6-24 Bulan di Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia. 2014;3(1):126-134.

Soekidjo N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012

Gubernur DIY. Penetapan Upah Minimum Provinsi Tahun 2018. Daerah Istimewa Yogyakarta; 2017

Ruth JRS, Satia NL, Mozart BD. Kajian faktor-Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Medan. Journal on Social Economic Of Agriculture And Agribusiness. 2013;2(5):1-13

Astutik, M, Zen R, Ronny A. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati Tahun 2017). e-Journal Kesehatan Masyarakat. 2017;6(1):409-418.

Eko S, Rizalda m< MAsrul. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(2):275-284.

Dwi M. Kajian Tentang Pola Konsumsi Makanan Utama masyarakat Desa Gunung Sereng Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan Madura. E-JournalBoga. 2014;3(3):86-95.

Muhammad RM, Abd R, Agustina T, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota. 2016;4(1):29-39.

Harson G. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Terhadap Masyarakat Miskin di Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmu Administrasi. 2015;4(1):1-8.

Dian HU, Drajat M, Yayuk FB. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted, dan Wasted di Indonesia: Pendekatan Ekologi Gizi. Journal of Nutrition and Food. 2011;6(1):59-65.

World Bank. Beban Ganda Malnutrisi Bagi Indonesia. Diakses dari http://www.worldbank.org.in/news/feature/2015/04/23/the-double-burden-of-malnutrition-in-indonesia.2015; diunduh pada tanggal 16 April 2019 Pukul 11.30.

Qorrota AFT, Edi PT, Trias M, Perbedaan dan Pengaruh Indikator Ketahanan Pangan Terhadap Proporsi BBLR pada Wilayah Pesisir Pulau Jawa (Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Tulungagung). e-Journal UNAIR. 2018;2(1):37-43.

Deassy NF, Edy PT. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Anak Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kabupaten Nganjuk. E-Journal UNAIR. 2019; 3(1):18-23.

Adelia MS, Dina RP, Ronny A. Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Balita Keluarga Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017; 5(3):122-124.

Shella MD. Gambaran Faktor-Faktor Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010 (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2010) [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2015.

Masrin, Yhona P, Veriani A. Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2014;2(3):103-115.

Chovida AS, Triska SN. Hubungan Ketahanan Pangan dan Penyakit Diare dengan Stunting pada Balita 13-48 Bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya. E-Journal UNAIR. 2017;1(2):52-61

Khoirun N, Nadhiroh, Siti R. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Media Gizi Indonesia. 2015;10(1):13-19.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i1.130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Ilmu Gizi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI