Iodium intake, history of breastfeeding, growth and development of toddler aged 13–23 months at Srumbung, Magelang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Diana, Fivi M. Pemantauan perkembangan anak balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2010;4(2).
Istiany A & Rusilanti. Gizi terapan. Bandung: Remaja Rosdakarya; 2014.
Ridho MAA, Istiyono DB, Fajarawati T, Mariana D, Purwaningsih W, et al. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang, 2014.
Adriani M & Wirjatmadi B. Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana; 2014.
Ernawati F, Rosmalina Y, & Permanasari Y. Pengaruh asupan protein ibu hamil dan panjang badan lahir terhadap kejadian stunting pada anak usia 12 bulan di Kabupaten Bogor. Penelitian Gizi Makan. 2013;36(1):1-11.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementterian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.
Amirin T. Populasi dan sampel penelitian 4: ukuran sampel Rumus Slovin. Jakarta: Erlangga; 2011.
Ananditha AC. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik kasar pada anak toddler. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 2017;2(1).
Suryaputri IY, Rosha BC & Anggraeni D. Determinan kemampuan motorik anak berusia 2-5 tahun: studi kasus di Kelurahan Kebon Kalapa Bogor. Penel Gizi Makan. 2014; 37(1):43-50.
Santri A, Idriansari A, & Girsang BM. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun) dengan riwayat bayi berat lahir rendah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2014; 5(1).
Gibney MJ, Margetts BM, Kearney JM & Arab L. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2009.
World Health Organization. Stunting Policy Brief [internet]. 2014. [diakses pada 22 Juli 2019] dari https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/149019/WHO_NMH_NHD_14.3_eng.pdf?ua=1.
Chairunnisa E, Candra A, & Panunggal B. Asupan vitamiin D, kalsium, dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 12-24 bulan di Kota Semarang. Journal of Nutrition College. 2018;7(1):39-44.
Sundari E & Nuryanto. Hubungan asupan protein, seng, zat besi, dan riwayat penyakit infeksi dengan z-score TB/U pada balita. Journal of Nutrition College. 2016;5(4):520-29.
Sumarmi S, Puspitasari N, & Dwiyanti E. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) dari Ibu Penderita Gondok [internet]. 2008. [diakses pada 9 Mei 2018] dari https://media.neliti.com/media/publications/3858-ID-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia-di-bawah-dua-tahun-baduta- dari-ibu-pender.pdf.
Fitri DI, Chundrayetti E, & Semiarty R. Hubungan pemberian ASI dengan tumbuh kembang bayi umur 6 bulan di Puskesmas Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(2).
Devi M. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan. Teknologi dan Kejuruan. 2010; 33 (2).
Novita L, Gurnida D, & Garna H. Perbandingan fungsi kognitif bayi usia 6 bulan yang mendapat dan yang tidak mendapat ASI eksklusif. Sari Pediatri. 2008; 9(6).
Wulansari M. Hubungan asupan sianida dengan kadar iodium ASI pada ibu menyusui [skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2011.
Maimonah M. Gambaran pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi pada balita di wilayah posyandu Klurahan III Desa Klurahan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk [Karya Tulis Ilmiah]. Malang: Politeknik Kesehatan Malang; 2009.
DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i1.129
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ilmu Gizi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
lmu Gizi Indonesia indexed and listed by:
Ilmu Gizi Indonesia ISSN 2580-491X (Media Cetak) dan ISSN 2598-7844 (Media Online)
Adress:
Ilmu Gizi Indonesia
Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 4437888
Fax. (0274) 4437999
email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com