Determinant of stunting among children under five years old in Wukirsari Village, Cangkringan Subdistrict, Sleman, Yogyakarta

Vika Indah Rahayu, Nugroho Susanto, Ayu Fitriani

Abstract


Background: One of the biggest nutritional problems in Indonesia is stunting. Children under five years old with stunting are more susceptible to disease and having reduced cognitive abilities. Stunting can be caused by several factors, such as from both external and internal factors. Objective: To find out the determinants of the incidence of stunting among children under five years old in Wukirsari Village, Cangkringan sub district, Sleman, Yogyakarta. Methods: This study was conducted in 23 subvillages in Wukirsari Village in February 2019 with a case control design. This study involved 100 children under five years old with 50 cases and 50 controls. Maternal nutritional status during pregnancy, mothers’ education, family income, and posyandu visit were collected using a questionnaire. Data were analyzed using Chi Square test. Results: There was no correlation between mother’s education and posyandu visit with stunting incidence (p>0.05). There was a correlation between family income with stunting incidence (p=0.00). Family who had low income were 6.526 times more likely to have stunted children. Conclusion: There was a significant correlation between family income with stunting incidence.


Keywords


stunting; mother’s education; family income; posyandu

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Infodatin situasi dan analisis gizi. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2016.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta; 2017.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Buku saku desa dalam penanganan stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia; 2017.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013.

Dinkes Kesehatan Kabupaten Sleman. Profil kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2017. Sleman: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman; 2017.

jogja.tribunnews.com [Internet]. Yogyakarta: Tribunnews; 2018 [diakses pada 05 Januari 2019] dari https://jogja.tribunnews.com/2018/01/02/inilah-besaran-ump-dan-umk-diy-2018-mulai-berlaku-1-januari.

Rahmad AHA & Miko A. Kajian stunting pada anak balita berdasarkan pola asuh dan pendapatan keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia. 2016;8(2):63-79.

Lestari W, Margawati A, Rahfiludin MZ. Faktor risiko stunting pada anak umur 6-24 bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia. 2014;3(1):37-45.

Kusuma KE & Nuryanto. Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun (studi di Kecamatan Semarang Timur). Journal of Nutrition College. 2013;2(4):523-530.

Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. Hubungan karakteristik keluarga, pola pengasuhan, dan kejadian stunting anak usia 6-12 bulan. Media Gizi dan Keluarga. 2005;29(2):40-46.

Anindita P. Hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kecukupan protein & zinc dengan stunting (pendek) pada balita usia 6-35 bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2012;1(2):617-626.

Destiadi A, Nindya TS, Sumarmi S. Frekuensi kunjungan posyandu dan riwayat kenaikan berat badan sebagai faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Media Gizi Indonesia. 2015;10(2):71-74.

Nasrul, Hafid F, Thaha AR, Suriah. Faktor risiko stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. The Indonesian Journal of Public Health. 2015;3(1):42-53.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v3i1.127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Ilmu Gizi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI