Hubungan pengetahuan, perilaku, dukungan lingkungan, dan akses dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pascapandemi

Fitri Laila Mukaromah; Laras Sitoayu; Vitria Melani; Nadiyah Nadiyah; Rachmanida Nuzrina

doi:10.35842/ilgi.v8i1.531

Hubungan pengetahuan, perilaku, dukungan lingkungan, dan akses dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pascapandemi

Fitri Laila Mukaromah, Laras Sitoayu, Vitria Melani, Nadiyah Nadiyah, Rachmanida Nuzrina

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan keadaan tubuh saat mengalami kekurangan sel darah merah dan memiliki kadar hemoglobin lebih rendah dibandingkan kadar normalnya. Prevalensi anemia pada remaja putri tahun 2018 sebesar 32%. Anemia dapat dipengaruhi oleh adanya pengetahuan, perilaku, dukungan, dan akses yang selama masa pandemi tidak didapatkan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, perilaku, dukungan, dan akses dengan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri di SMAN 78 Jakarta pascapandemi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan populasi remaja putri kelas XI dan XII di SMAN 78 Jakarta. Total responden pada penelitian ini yaitu 92 siswi dari jurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang dikumpulkan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis dmenggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan (p=0,018; OR=3,545), perilaku dengan kepatuhan (p=0,0001; OR=21,667), dukungan dengan kepatuhan (p=0,013; OR=3,730), akses dengan kepatuhan (p=0,005; OR=5,229). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, perilaku, dukungan, dan akses dengan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Guru dan petugas kesehatan disarankan untuk memberikan pengetahuan mengenai anemia dan tablet tambah darah yang dimulai dari pengenalan komposisi tablet tambah darah dan anjuran dosis yang disarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah.

Keywords

faktor lingkungan; kepatuhan konsumsi TTD; penyebab anemia

References

Pamela DDA, Nurmala I, Ayu RS. Faktor risiko dan pencegahan anemia pada wanita usia subur di berbagai negara. Ikesma. 2022;18(3):161.

Fajriyah NN, Laelatul M, Fitriyanto H, Muhammadiyah S, Pekalongan P, Raya J, et al. Gambaran tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri. J Ilmu Kesehat. 2016;IX(1).

Purwara DL, Sitoayu L, Melani V, Aula Rumana N, Herliana Putri V, Ronitawati P. Edukasi gizi dalam jaringan (daring) mengenai bahaya anemia dan pencegahannya pada remaja saat pandemi covid-1. Prosiding Hasil Pengabdian Masyarakat Tahun 2021. 9. 2021;85–90.

Ronitawati P, Nuzrina R, Sitoayu L, Dwi AI, Ramadhan W, Pendidikan Profesi Dietisien P, et al. Nutrition literacy with balanced nutrition principle to overcome food insecurity in school-age children during a pandemic literasi gizi dengan prinsip gizi seimbang untuk mengatasi kerawanan pangan pada anak usia sekolah di masa pandemi. 2022;1:30–7. Available from: https://journal.unimerz.com/index.php/piramida

Farinendya A, Muniroh L, Buanasita A. Hubungan tingkat kecukupan zat gizi dan siklus menstruasi dengan anemia pada remaja putri. Amerta Nutr. 2019;3(4):298.

Sitoayu L, Pertiwi DA, Mulyani EY. Kecukupan zat gizi makro, status gizi, stres, dan siklus menstruasi pada remaja. J Gizi Klin Indones. 2017;13(3):121.

Kemenkes RI. Pedoman pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehat RI [Internet]. 2020;22. Available from: http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf

Kartika Y, Putu IA, Gede I. Gambaran kadar hemoglobin dan hematokrit sebagai derajat anemia pada remaja putri. Repos Poltekkes Denpasar [Internet]. 2020; Available from: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/5379/

Pacific A. Chinese Nutrition Society • APCNS • IUNS Clinical Nutrition [Internet]. Vol. 1. 2020. 1–73 p. Available from: http://www.iuns.org/

Ilmi R. Hubungan antara pengetahuan anemia dan tingkat konsumsi dengan kejadian anemia pada remaja putri sma/sederajat di wilayah kerja puskesmas pakusari kabupaten jember. J Chem Inf Model. 2022;53(9).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. 2018 [cited 2022 Nov 18]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/print/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html

Putri RD, Simanjuntak BY, Kusdalinah K. Pengetahuan gizi, pola makan, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia remaja putri. J Kesehat. 2017;8(3):404.

Utomo ETR, Rohmawati N, Sulistiyani S. Pengetahuan, dukungan keluarga, dan teman sebaya berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Ilmu Gizi Indonesia. 2020;4(1):1.

Nugroho IA, Utami W, Pebriyani F. Hubungan persepsi masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di desa buniayu kecamatan tambak kabupaten banyumas. J Ilm Kesehat Keperawatan. 2021;17(3):297.

Muliawati NK, Puspawati NLPD, Dewi PSM. Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru masa pandemi covid-19 di tempat kerja. J Keperawatan. 2022;14(S1):19–26.

Syarizcky LOMA, Batara AS, Ambas J. Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap tekanan darah dan asam urat pada lansia di wilayah kerja puskesmas teppo kabupaten pinrang. J Muslim Community Heal [Internet]. 2023;4(2):207–16. Available from: https://doi.org/10.52103/jmch.v4i2.1151

Sumarandak MEN, Tungka AE, Egam PP, Arsitektur J, Ratulangi US, Arsitektur J, et al. God bless park. 2021;8(2).

Ningtyias FW, Quraini DF, Rohmawati N. Perilaku kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri di jember, indonesia. J PROMKES. 2020;8(2):154.

Ichda AW, Maharani L, Wulandari M. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien. J Syifa Sci Clin Res [Internet]. 2019;1(2):47–56. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jsscr,

Samputri FR, Herdiani N. Pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Media Kesehat Masy Indones. 2022;21(1):69–73.

Savitry NSD, Arifin S, Asnawati A. Hubungan dukungan keluarga dengan niat konsumsi tablet tambah darah pada remaja puteri. Berk Kedokt. 2017;13(1):113.

Hajijah. Hubungan akses pelayanan kesehatan dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan menjalani pengobatan pada penderita hipertensi di puskesmas sungai raya dalam kubu raya. Program studi ners tahap akademik sekolah tinggi ilmu keperawatan muhammadiyah pontianak 2020/2021. 2020.

Hastjarjo D. Sekilas tentang kesadaran (consciousness). J Bul Psikol. 2015;13(2):79–90.

Rahayuningtyas D, Indraswari R, Musthofa SB. Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik konsumsi tablet tambah darah (ttd) remaja putri di wilayah kerja puskesmas gilingan kota surakarta. J Kesehat Masy. 2021;9(3):310–8.

Ivon VM, Munir S, Herlina Y. Pengetahuan remaja putri tentang manfaat tablet Fe dalam upaya pencegahan anemia di Sman 6 Model Sigi. J Kolaboratif Sains. 2020;3(5):252–5.

Sofiana D. Gambaran tingkat kepatuhan ibu dalam pemberian tablet zinc pada balita diare di Puskesmas Banyumas Kabupaten Banyumas. 2015;8–33. Available from: https://id.scribd.com/document/565766072/Desi-Sofiana-BAB-I

Riantina L. Hubungan kontrol perilaku yang dirasakan dengan niat dan perilaku adaptasi kebiasaan baru generasi milenial di Kota Cirebon. Afiasi J Kesehat Masy. 2021;6(2):134–41.

DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v8i1.531