Hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi UHAMKA

Rahmatika Nur Aini, Sally Nastiti Indriati, Leni Sri Rahayu

Abstract


Latar Belakang: Pada umumnya wanita akan mengalami haid atau menstruasi setiap bulan. Pada saat menstruasi, terdapat wanita yang mengalami nyeri atau dismenorea. Dismenorea diketahui memiliki klasifikasi derajat mulai dari ringan hingga berat. Dismenorea derajat sedang hingga berat dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Ada beberapa zat gizi yang mampu meringankan derajat dismenorea yaitu asam lemak omega-3 dan vitamin B1. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi di UHAMKA. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Data asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 diperoleh dengan wawancara menggunakan semi quantitative-food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Data kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Responden mengalami dismenorea derajat sedang−berat sebanyak 78,3%. Terdapat hubungan antara asupan asam lemak omega-3 (p=0,017) dan asupan vitamin B1 (p=0,034) dengan derajat dismenorea. Terdapat hubungan antara asupan asupan asam lemak dengan derajat dismenorea pada mahasiswi di Program Studi Ilmu Gizi di UHAMKA. Kesimpulan: Asupan asam lemak omega-3 dan vitamin B1 berhubungan dengan derajat dismenorea sehingga dapat meringankan derajat keparahan dismenorea.


Keywords


asam lemak omega-3; asupan; derajat dismenorea; vitamin B1

Full Text:

PDF

References


Resmiati, Triyanti, Sartika RAD. Aktivitas fisik, magnesium, status gizi, dan riwayat alergi sebagai faktor determinan dismenorea. Jurnal Endurance: Kaji Ilmiah Promblematika Kesehatan. 2019;5(1):79–90.

Dahlawi H, Bukhari I, Alshammari F, Althaqib G. Alhawasawi M. Bashiri R, et al. Effect of dysmenorrhea on the academic performance among students studying in princess nourah bint Abdulrahman University, Riyadh. International Journal of Medicine in Developing Ctries, 2021;5(2)5:588–94.

Ju H. Jones M. Mishra G. The prevalence and risk factors of dysmenorrhea. Epidemiologic Reviews. 2014;36(1):104–13.

Juniar D. Epidemiology of dysmenorrhea among female adolescents in central Jakarta. Makara Journal Health Research. 2015;19(1):21-26.

Amita LNM, Budiana ING, Putra IWA, Surya IGNHW. Karakteristik dismenorea pada mahasiswi Progam Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Med Udayana. 2018;7(12):1–10.

Fahimah F, Margawati A, Fitranti DY. Hubungan konsumsi asam lemak omega-3, aktivitas fisik dan persen lemak tubuh dengan tingkat dismenorea pada remaja. Journal Nutrition College. 2017;6(4):268.

Diandra DL, Siregar HS, Aboet A, Adenin I, Rivany R. Thiamine supplementation for primary dysmenorrhea. Journal of Dental Med Sci. 2019;18(6):34–7.

Hidayah ANN. Hubungan tingkat kecukupan asam lemak omega-3, biotin dan seng dengan tingkat stres mahasiswi rusunawa UNIMUS Residence I. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2016.

Gian NA, Virani D, Syam A, Hidayanty H, Rachmat M. Asupan omega-3 dan kejadian common mental disorders pada mahasiswa dietary intake of omega-3 and common mental disorders. JGMI: The Journal of Indonesian Community Nutrition. 2021;10(2):159-172.

Zafari M, Behmanesh F, Mohammadi AA. Comparison of the effect of fish oil and ibuprofen on treatment of severe pain in primary dysmenorrhea. Casp J Intern Med. 2011;2(3):279–82.

Rahayu NS, Safitri DE. Hubungan asupan multivitamin dan sindrom pramenstruasi pada Mahasiswi Gizi FKM UI. ARGIPA. 2016;1(1):1–9.

Muijah S, Safitri DE, Dewanti LP. Status gizi dan asupan zat gizi mikro (tiamin, piridoksin, kalsium, magnesium) berhubungan dengan sindrom pramenstruasi. Argipa. 2019;4(1):45–53.

Hazanah S, Shoufiah R, Nurlaila. Hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa usia 18-21 tahun. J Husada Mahakam. 2015;III(9):452–521.

Rahbar N, Asgharzadeh N, Ghorbani R. Effect of omega-3 fatty acids on intensity of primary dysmenorrhea. Int J Gynecol Obstet [Internet]. 2012;117(1):45–7. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ijgo.2011.11.019

Deutch B. Jørgensen EB, Hansen JC. Menstrual discomfort in danish women reduced by dietary supplements of omega-3 PUFA and B12 (fish oil or seal oil capsules). Nutr Res. 2000;20(5):621–31.

Sinaga AFP. Hubungan asupan kalsium dan vitamin B1 dengan sindrom pramenstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2016. Universitas Sumatera Utara; 2017.

Jeromson S, Gallagher IJ, Galloway SDR, Hamilton DL. Omega-3 fatty acids and skeletal muscle health. Mar Drugs. 2015;13(11):6977–7004.

Hidayati A, Damayanti KE, Prasetyawati AE. Hubungan konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 dengan kejadian dismenorea pada siswi SMAN 1 gondangejo karanganyar. Nexus Kedokt Komunitas [Internet]. 2017;Vol 6(No.1). Available from:https://digilib.uns.ac.id

Novitasari I, Pamungkasari EP, Prasetya H. The effectiveness of fish oil and ginger drink in reducing dysmenorrhea: a meta analysis. J Matern Child Heal. 2021;6(3):353–64.

Davaneghi S, Tarighat-Esfanjani A, Safaiyan A, Fardiazar Z. The effects of n-3 fatty acids and Rosa damascene extract on primary dysmenorrhea. Prog Nutr. 2017;19:34–40.

Tokuyama S. Nakamoto K. Unsaturated fatty acids and pain. Biol Pharm Bull. 2011;34(8):1174–8.

Ramadhani NF. Hubungan rasio asupan asam lemak omega-3 dan omega-6 dengan derajat keparahan pre menstrual syndrome pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas . 2018. Available from: http://repository.ub.ac.id/167242/

Pratiwi TD, Putri R, Wilujeng CS. Perbedaan antara asupan vitamin B1, B6 dan B12 dengan kejadian dysmenorrhea pada remaja putri di SMAN 8 Kota Malang dan MA Nurul Ulum Munjungan Kabupaten Trenggalek. J Issues Midwifery. 2019;3(2):1–15.

Hosseinlou A, Alinejad V, Alinejad M, Aghakhani N. The effects of fish oil capsules and vitamin B1 tablets on duration and severity of dysmenorrhea in students of high school in Urmia-Iran. Glob J Health Sci. 2014;6(7):124–9.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i2.480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Ilmu Gizi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: [email protected]/ [email protected]

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI