Pengaruh media edukasi aplikasi “Acenting Seni†terhadap pengetahuan dan sikap cegah stunting sejak dini pada wanita usia subur 20–25 tahun
DOI:
https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i1.347Keywords:
aplikasi “Acenting Seniâ€, pengetahuan, sikap, stuntingAbstract
Latar Belakang: Stunting termasuk salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian tinggi di Indonesia. Stunting menggambarkan kondisi gagalnya pertumbuhan fisik akibat kekurangan gizi saat dalam kandungan hingga usia dua tahun. Stunting dapat dicegah sejak dini, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap pada kelompok wanita usia subur (WUS) dalam mempersiapkan kehamilan. Pada era serba digital, edukasi dapat diberikan melalui aplikasi di ponsel pintar. Aplikasi “Acenting Seni†merupakan media edukasi mengenai cegah stunting sejak dini yang dapat diakses melalui Android Playstore. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi gizi melalui media aplikasi “Acenting Seni†terhadap perubahan pengetahuan dan sikap mengenai cegah stunting sejak dini pada WUS usia 20–25 tahun. Metode: Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain one group pre–posttest tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari WUS usia 20–25 tahun sebanyak 30 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2021 di enam kecamatan di Kota Palembang. Pengukuran data pengetahuan dan sikap WUS mengenai stunting dikumpulkan menggunakan kuesioner. Intervensi diberikan sebanyak satu kali setelah pretest dengan memberikan edukasi gizi media “Acenting Seni†dibantu penjelasan peneliti mengenai isi materi dari media “Acenting Seniâ€. Analisis data diolah menggunakan Paired Sample T-test dan Wilcoxon Rank Sum test dengan tingkat signifikasi 5% (p<0,05). Hasil: Setelah pemberian edukasi, terdapat peningkatan skor posttest pengetahuan sebesar 24,5 poin (p=0,0001) dan skor posttest sikap sebesar 20 poin (p=0,0001). Kesimpulan: Media “Acenting Seni†mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap responden mengenai cegah stunting sejak dini.
References
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak; 2020.
Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar tahun 2018. Jakarta. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
Kemenkes RI. Buku saku hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.
WHO. Levels and trends in child malnutrition. UNICEF, WHO and the World Bank Group. Washington DC; 2018. https://doi.org/10.1016/S0266-6138(96)90067-4.
Ayudia F & Putri AD. Pengaruh status gizi prakonsepsi dengan berat badan lahir bayi pada ibu bersalin di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2021;12(1):83–87. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/982.
Ramdaniati SN & Nastiti D. Hubungan karakteristik balita, pengetahuan ibu dan sanitasi terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Hearty. 2019;7(2):47–54. https://doi.org/10.32832/hearty.v7i2.2877.
Melani V & Kuswari M. Pengetahuan gizi seimbang calon pengantin di beberapa Kantor Urusan Agama Jakarta Barat. Darussalam Nutrition Journal. 2019;3(1):1–6. http://dx.doi.org/10.21111/dnj.v3i1.3030.
Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, & Anggraini L. Study guide-stunting dan upaya pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine; 2018.
Nurlinda N, Zarkasyi RR & Sari RW. Pengaruh penyuluhan dengan media animasi pencegahan stunting terhadap pengetahuan dan sikap calon pengantin. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI). 2021;4(3):372–376. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i3.1606.
Suwaryo PAW & Yuwono P. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. Urecol 6th. 2017:305–314.
Komalasari K, Supriati E, Sanjaya R & Ifayanti H. Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia. 2020;1(2):51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010.
Nurmaliza N & Herlina S. Hubungan pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap status gizi balita. Jurnal Kesmas Asclepius. 2019;1(2):106–115. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.578.
Arikunto S. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta; 2010.
Wilis R & Al Rahmad AH. Penggunaan modul pendamping KMS terhadap ketepatan kader menginterpretasi hasil penimbangan. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2018;4(1):12–18. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i1.129.
Susilowati L, Nursanti I, & Trisetiyaningsih Y. Pencegahan stunting pada balita selama masa pandemi Covid-19 melalui edukasi audiovisual. Community Empowerment. 2021;6(4):563–567. https://doi.org/10.31603/ce.4500
Ramadhanty T & Rokhaidah R. Pengaruh edukasi kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di Posyandu Melati 1 Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2021;5(2):58–64. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3173.
Wahyurin IS, Aqmarina AN, Rahmah HA, Hasanah AU & Silaen CNB. Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode brainstorming dan audiovisual terhadap pengetahuan ibu dengan anak stunting. Ilmu Gizi Indonesia. 2019;2(2):141–146. https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.111.
Resmiati R, Putra ME & Femelia W. Efektifitas aplikasi edukasi gizi remaja berbasis android untuk pencegahan stunting. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. 2021;6(2):443–451. https://doi.org/http://doi.org/10.22216/endurance.v6i2.357.
Al Rahmad AH & Almunadia, A. Pemanfaatan media flipchart dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang konsumsi sayur dan buah. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2017;17(3):140–146. https://doi.org/10.24815/jks.v17i3.9062.
Picauly I & Toy SM. Analisis determinan dan pengaruh stunting terhadap prestasi belajar anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan. 2013;8(1):55–62. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62.
Pibriyanti K, Suryono S & Luthfi CA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Darussalam Nutrition Journal. 2019;3(2):42–49. https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.3398.
Trisyani K, Mayasari AT, Fara YD & Abdullah A. Hubungan faktor ibu dengan kejadian stunting. Jurnal Maternitas Aisyah. 2020;1(3):189–197. https://proceedings.uhamka.ac.id/index.php/semnas/article/view/171.
Efendi NF, Sitoayu L, Nuzrina R, Dewanti LP & Wahyuni Y. Hubungan intervensi gizi spesifik dalam program gerakan 1000 HPK terhadap kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas Jatiluhur Purwakarta. Ilmu Gizi Indonesia. 2021;5(1):61–70. http://ilgi.respati.ac.id/index.php/ilgi2017/issue/view/10.
Sentana LF, Hrp JR & Hasan Z. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Jurnal Ibu Dan Anak. 2018;6(1):89–95. https://doi.org/10.36929/jia.v6i1.108
Kholid A. Promosi kesehatan dengan pendekatan teori perilaku, Media dan Aplikasinya, Ed. 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada; 2012:42–49.
Fitriami E & Galaresa AV. Edukasi pencegahan stunting berbasis aplikasi android dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu. Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung. 2022;5(2):78–85. https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258.
Fauziatin N, Kartini A & Nugraheni SA. Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media lembar balik tentang pencegahan stunting pada calon pengantin. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;18(2):224–233.
Adam A, Rezky F, Nursalin N & Rauf S. Pengaruh edukasi gizi melalui video terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswi jurusan kebidanan tentang stunting. Media Gizi Pangan. 2021;28(1):84–92. https://doi.org/http://journal.poltekkesmks.ac.id/ojs2/index.php/mediagizi/article/view/2242.
Yarmaliza Y, Farisni TN, Fitriani F, Zakiyuddin Z, Reynaldi F & Syahputri VN. Prilaku kemandirian pangan keluarga sebagai preventif stunting di Desa Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2021;4(4):314–325.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
