Body image perception, teman sebaya, dan kebiasaan makan pada remaja putri di  Jurusan Seni Tari, SMKI Yogyakarta

Nia Rizki Lestari; Fera Nofiartika; Soepri Tjahjono Moedji Widodo

doi:10.35842/ilgi.v5i2.322

Body image perception, teman sebaya, dan kebiasaan makan pada remaja putri di Jurusan Seni Tari, SMKI Yogyakarta

Nia Rizki Lestari, Fera Nofiartika, Soepri Tjahjono Moedji Widodo

Abstract

Latar Belakang: Body image perception yang negatif pada remaja putri, khususnya yang menekuni bidang seni tari, menyebabkan mereka mengubah kebiasaan makan sebagai upaya untuk menyesuaikan berat badan sesuai dengan standar publik, padahal menurut data terdapat 14,5% wanita usia subur mengalami kekurangan energi kronis. Pengaruh teman sebaya juga menjadikan para remaja putri menaruh perhatian lebih besar terhadap tubuhnya dan secara tidak sadar mengubah kebiasaan makan mereka. Tujuan: Mengetahui hubungan body image perception dan teman sebaya dengan kebiasaan makan pada remaja putri di Jurusan Seni Tari, SMK Negeri 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta). Metode: Jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian merupakan 54 remaja putri di Jurusan Seni Tari, SMK Negeri 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta) yang diambil menggunakan metode stratified random sampling. Kuesioner Body Dissatisfaction Scale (BDS) digunakan untuk mengetahui body image perception, sedangkan kuesioner Peer Influence Scale (PFS) untuk mengetahui pengaruh teman sebaya. Kebiasaan makan dinilai menggunakan Adolescent Food Habits Checklist (AFHC). Analisis data menggunakan uji Pearson. Hasil: Terdapat 57,4% responden memiliki body image perception yang negatif, 11,1% responden mendapatkan pengaruh teman sebaya, dan 55,6% responden memiliki kebiasaan makan tidak baik. Tidak ada hubungan antara body image perception dengan kebiasaan makan (p=0,171) dan tidak ada hubungan antara teman sebaya dengan kebiasaan makan (p=0,086). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara body image perception dan teman sebaya dengan kebiasaan makan pada remaja putri di Jurusan Seni Tari, SMK Negeri 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta).

Keywords

body image perception; teman sebaya; kebiasaan makan; penari, remaja putri

Full Text:

PDF

References

Brown JE. Nutrition through the life cycle. USA: Wadsworth; 2013.

Annastasia MS. Perempuan kesehatan seksualitas kecantikan.Yogyakarta: Penerbit LKIS; 2006.

Germove J & William L. A sociology of food and nutrition : the social appetite. New York: Oxford Unniversity Press; 2004.

McCabe MP, Ricciardelli LA. Body image dissatisfaction among males across the lifespan: a review of past literature. J Psychosom Res. 2004;56:675–85.

Normate ES, Nur ML, Toy SM. Hubungan teman sebaya, citra tubuh dan pola konsumsi dengan status gizi remaja putri. Unnes J Public Heal. 2017;6(3):141.

Yusinta DH, Pradigdo SF, Rahfiludin MZ. Hubungan body image dengan pola konsumsi dan status gizi remaja putri di SMPN 12 Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7(2):47–53.

Steinberg L. Cognitive and affective development in adolescence. Trends Cogn Sci. 2005;9:69–74.

Monteiro LAC, Fernandes HMG, Santos MLB, Novaes JS. The influence of dance practice on the body image of adolescents:a systematic review. J Exerc Physiol. 2018;21(5):158–69.

Widiasih N. Olah tubuh 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK 2013; 2013.

Santrock JW. Life span development: perkembangan masa hidup. 5th ed. Jakarta:Erlangga; 2002.

Webster-Gandy J, Madden A, Holdsworth M. Gizi & dietetika. EGC;2014.

Mutale GJ, Stiller J, Dunn A, Larkin R. Development of a body dissatisfaction scale assessment tool. New School Psychol Bull. 2016;13(2).

Sira N. Body Image : Relationship to attachment, body mass index and dietary practices among college students. Virginia Polytechnic Institute and State University; 2003.

Dienasari RH. Persepsi body image, kebiasaan makan dan status gizi pada penari remaja wanita. Institut Pertanian Bogor; 2016.

Sharlin J & Edelstein S. Buku ajar gizi dalam daur kehidupan. Agustin CA, Rezkina E, Rahmah Q, editors. Jakarta: EGC; 2014. xxiii + 543.

Adinda D, Sudaryati E, Siagian A. Gambaran kebiasaan makan, body image dan status gizi remaja putri di SMK Negeri 2 Sibolga. Sci Period Public Heal Coast. 2019;2(1).

Ammar EN & Nurmala I. Analisis faktor sosio-kultural terhadap dimensi body image pada remaja. J Heal Prev. 2020;4(1).

Dephinto Y. Hubungan body image dengan perilaku diet pada remaja putri tahun 2016 kelas X dan XI SMKN 2 Padang. Menara Ilmu. 2017;11(75):177–81.

Cash TF, Pruzinsky T. Body image: a handbook of theory, research, & clinical practice. London: The Guilford Press; 2002. xxii+530.

Brown JE. Nutrition. Fayetteville State University; 2011.

Latiff AA, Muhamad J, Rahman RA. Body image dissatisfaction and its determinants among young primary school adolescents. J Taibah Univ Med Sci. 2018;13(1):34–41.

Simamarta SW & Karo FIK. Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa kelas X SMK Swasta Satria Binjai tahun pelajaran 2017/2018. J ANSIRU. 2018;3(1).

Hafiza Di, Utami A, Niriyah S. Hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja SMP YLPI Pekanbaru. J Med Hutama. 2020;2(1).

Ramonda DA, Yudanari YG, Choiriyah Z. Hubungan antara body image dan jenis kelamin terhadap pola makan pada remaja. J Ilmu Keperawatan Jiwa. 2019;2(2):109–14.

Aritonang I. Kebiasaan makan dan gizi seimbang. Yogyakarta: Leutika; 2011.

Almatsier S. Ilmu gizi dasar. Jakarta:PT Gramedia Pustaka; 2009.

Cash TF, Smolak L, editors. Body image: a handbook of science, practice, and prevention. 2nd ed. New York: Guilford; 2011.

Ritan AFG, Murdiono WR, Syafitri EN. Hubungan body image dengan pola makan dan aktivitas fisik pada mahasiswa obesitas di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta. Ilmu Gizi Indones. 2018;2(1).

Asnuddin & Sanjaya. Hubungan tingkat kecemasan dan body image dengan pola makan remaja putri di SMA Negeri 2 Sidrap. J Ilm Kesehat Pencerah. 2018;7(2):69–77.

Oktaviani T, Pamungkas DR, Sutarjo P. Hubungan body image dengan pola makan remaja putri di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta; 2015.

Pope HG, Phillips KA, Olivardia R. The adonis complex: the secret crisis of male body obsession. New York: Free Press; 2000. 27–45 p.

Kocak N, Acikel C, Gulsun M, Istanbulluoglu H, Ozdemir B, Eydemir E, et al. Evaluation of peer effects on eating behaviors: a cluster analysis approach. Psychiatry Clin Psychopharmacol. 2017;27(3).

Risti KN, Pamungkasari EP, Suminah. Relationship of peer influence and family eating habits on healthy food choices in overweight adolescents in Surakarta. Media Gizi Indones. 2021;16(2).

Alqahtani N. The effects of peer pressure on nutrition attitudes and food selection. Int J Med Res Heal Sci. 2020;9(11).

Kasumayanti E, Aulia M. Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Desa Tambang wilayah kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar Tahun 2019. J Ners Univ Pahlawan. 2020;4(1):7–12.

Kusumayanti IGA, Hadi H, Susetyowati. Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian malnutrisi pasien dewasa di ruang rawat inap rumah sakit. J Gizi Klin Indones. 2004;1(1).

SMKI Yogyakarta. Sejarah SMKI Yogyakarta [Internet]. Available from: http://smki-yogya.sch.id/tentang-kami/sejarah

ABKIN. Panduan khusus bimbingan dan konseling. Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik. Jakarta; 2013.

Schuler P, Broxon-Hutcherson A, Philipp S, Ryan S, Isossari R, Robinson D. Body-shape perception in older adults and motivations for exercise. Percept Mot Ski. 2004;98(2):1251–60.

Kilpatrick M, Hebert E, Bartholomew J. College student’s motivation for physical activity: differentiating men’s and women’s motives for sport participation and exercise. J Am Coll Heal. 2005;54(2):87–94.

Focht BC & Hausenblas HA. Perceived evaluative threat and state anxiety during exercise in women with high social physique anxiety. J Appl Sport Psychol. 2004;16:361–8.

DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.322