Hubungan asupan makan dan tingkat stres dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II di masa pandemi Covid-19

M. Zulfikar Al Fariqi, Regina Pricilia Yunika

Abstract


Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terkena pandemi Covid-19. Orang dengan riwayat penyakit kronis (komorbiditas) lebih mungkin terinfeksi virus Corona. Diabetes tipe II adalah penyakit kronis. Orang yang rentan terkena Covid-19 adalah pasien diabetes tipe II karena memiliki ketahanan tubuh yang lemah, sehingga pasien diabetes tipe II perlu menjaga kadar glukosa darah yang baik untuk mencegah perburukan Covid-19. Hal terpenting dalam mengendalikan diabetes adalah mengendalikan faktor risiko seperti asupan makan dan menjaga tingkat stres. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah dengan asupan makan dan tingkat stres pada pasien diabetes tipe II selama pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah pasien sebanyak 75 orang. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sakra Lombok Timur pada November 2020. Data asupan makan dikumpulkan menggunakan formulir food recall. Data tingkat stres diperoleh dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Glukosa darah diukur menggunakan pengukur glukosa darah. Data diolah dengan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil: Ada hubungan antara asupan makanan dengan glukosa darah (p=0,012), dan ada hubungan stres dengan kadar glukosa darah (p<0,001). Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan makan dan stres dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe II selama pandemi Covid-19.


Keywords


asupan makan; diabetes melitus tipe II; glukosa darah; level stres; pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


Wulandari A, Rahman F, Pujianti N, Sari AR, Laily N, Anggraini L, et al. Hubungan karakteristik individu dengan pengetahuan tentang pencegahan coronavirus disease 2019 pada masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2020;15(1):42–46.

PERKENI. Pernyataan resmi dan rekomendasi penanganan diabetes mellitus di era Pandemi Covid-19. Nomor: 239/PB.PERKENI/IV/2020. 2020.

Widiyoga CR, Saichudin, Andiana O. Hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada penderita terhadap pengaturan pola makan dan physical activity. Sport Science and Health. 2020;2(2):152–61.

Grace Y, Kuswinarti M. Understanding patients with type 2 diabetes mellitus using oral antidiabetic drugs gambaran penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan obat antidiabetik oral. Jurnal of Medical and Health. 2020;2(5):61–75.

Juli W. Pengaruh Pola makan terhadap kejadian diabetes mellitus di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru. Prosiding SainsTeKes Semnas MIPAKes UMRi; 2019.

Masi GNM & Mulyadi. Hubungan pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. E-Journal Keperawatan (e-Kp). 2017;5(1).

Susanti & Bistara DN. Hubungan pola makan dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional. 2018;3(1):29–34.

Wahyuni R. Hubungan pola makan terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan. 2019;4(2).

Meivy I. Hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. E-Journal Keperawatan (e-Kp). 2017;5(1).

Komariah K, Rahayu S. Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2020;11(1):41–50.

Farsyi ND, Billy K, Rivelino H. Hubungan antara status gizi dengan kadar gula darah puasa pada masyarakat Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Manado. E-journal keperawatan (e-Kp). 2013;1(1).

Adnan M, Tatik M, Joko TI. Hubungan indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus (DM) tipe 2 Rawat Jalan di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Gizi Unimus. 2013;2(1):18–25.

Difni SE. Pengaruh pelatihan manajemen stres untuk menurunkan tingkat stres pada orang dengan diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Psikologi. 2020;16(1):1–6.

Fauzi I. Buku pintar deteksi dini gejala & pengobatan asam urat, diabetes & hipertensi. Yogyakarta: ARASKA; 2014.

PERKENI. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta. 2011.

Lusiane A, Mansyur BT. Tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Jambura Health and Sport Journal. 2019;1(1):10–16.

Yusnanda F. Pengaruh kebiasaan makan terhadap kejadian diabetes mellitus pada pra lansia di BLUD RSU Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan. 2017;1(2):153–158.

Garnita D. Faktor risiko diabetes di Indonesia. Jakarta: FKUI; 2012.

Labindjang. Hubungan stres dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Universitas Negeri Gorontalo. 2015.

Nugroho A, Purwaanti S. Hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 2010.




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Ilmu Gizi Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI