Hubungan obesitas dengan kejadian hiperurisemia di Puskesmas Depok III, Sleman, Yogyakarta

Eus Santo Marsianus Toda, Listyana Natalia, Ari Tri Astuti

Abstract


Latar belakang: Hiperurisemia merupakan peningkatan kadar asam urat sebagai hasil akhir dari metabolisme purin dan komponen asam nukleat serta penghasil energi di dalam inti sel. Berat badan yang berlebih sering dihubungkan dengan peningkatan kadar asam urat serum serta diduga menjadi salah satu faktor risiko terjadinya hiperurisemia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian hiperurisemia di Puskesmas Depok III Sleman, Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian adalah observasional dengan desain case control. Responden penelitian berjumlah 70 orang yang terdiri dari 35 kasus (pasien hiperurisemia) dan 35 kontrol (pasien tidak hiperurisemia). Kedua kelompok diukur status gizi menggunakan indeks antropometri IMT. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Sebagian besar responden yang hiperurisemia mengalami obesitas (62,2%), sedangkan sebagian responden yang tidak hiperurisemia tidak mengalami obesitas (63,6%). Pada kelompok hiperurisemia ditemukan kejadian obesitas 2,87 kali lebih besar dibandingkan kejadian obesitas pada kelompok tidak hiperurisemia (p=0,031; OR=2,87). Kesimpulan: Ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hiperurisemia di Puskesmas Depok III Sleman, Yogyakarta.

Keywords


Gizi Klinik; Asupan Protein; Somatotype; Atlet; Pencak Silat

References


Rahmawati, S. Menu Sehat Asam Urat. Yogyakarta: Penerbit Insan Madani; 2010.

Fauzia, Y. F. H. Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Usia Dengan Kadar Asam Urat pada Remaja Pra-Obese dan Obese di Purwokerto. Purwokerto : Universitas Jendral Soedirman; 2013

Khasanah R., Miranti P., Ekayatun D. Program Kreativitas Mahasiswa : Jakers (Jam Kersen) sebagai Alternatif Obat Asam Urat. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta; 2010

Purwaningsih, T. Faktor-faktor Risiko Hiperurisemia. Semarang: Universitas

Diponegoro; 2010 tersedia dalam http://www.scribd.com/doc/135684982/PurWaning-Sih [ Diakses 19 Januari 2014].

Purwanto, D, Karimba, A., Kaligis, S. Gambaran Kadar Asam Urat pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh ≥ 23 Kg/M2. Manado: Jurnal e-Biomedik (eBM); 2013

Manampiring, A. E. Prevalensi Hiperurisemia pada Remaja Obese di Kota Tomohon. Mando : Universitas Sam Ratulangi; 2011.

Purnawan I, Saryono, Kumalasari S.T. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Asam Urat Darah pada Penduduk Desa Banjaranyar Kecamatan Sokoraja Kabupaten Banyumas, tahun 2009. Purwokerto: Jurusan Keperawatan Universitas Jendral Sudirman; 2009

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta :Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2010.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

Muhammad, A. Waspadai Asam Urat. Yogyakarta: DIVA Press; 2010

Ernawati A.D., Pribadi W.F. Efek Catechin Terhadap Kadar Asam Urat, C-Reactive Protein (CRP) Malondialdeheid Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperurisemia, tahun 2010. Purwokerto: Universitas Jendral Sudirman. Tersedia dalam: http://www.mandalaofhealth.com [ Diakses 24 Januari 2014]




DOI: https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Ilmu Gizi Indonesia



lmu Gizi Indonesia indexed and listed by: 

Google Scholar Google Scholar    

         

Ilmu Gizi Indonesia ISSN  2580-491X   (Media Cetak) dan ISSN  2598-7844   (Media Online)

Adress: 

Ilmu Gizi Indonesia

Jalan Raya Tajem KM 1.5 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 4437888

Fax. (0274) 4437999

email: ilgi@respati.ac.id/ redaksiilgi@gmail.com

Web
Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats ILGI